Kebiasaan pilih-pilih makan pada anak sering disebut dalam bahasa inggris dengan sebutan picky eater.
Picky eater ini adalah istilah yang dikenalkan oleh orang Amerika bagi anak yang hanya mau memakan makanan tertentu saja. Kebiasaan pilih-pilih makan ini harus secepatnya ditangani karena bisa menyebabkan anak kekurangan gizi.
Anak-anak yang picky eater biasa lebih menyukai makanan yang manis, lembut, tidak banyak mengunyah dan tidak terlalu sulit ditelan seperti mie instan. Namun hal ini akan berdampak buruk bagi anak dimasa depannya. Mereka akan cenderung kesulitan mengunyah dan akhirnya menolak konsumsi sayur, buah, atau daging merah yang berserat.
Padahal, sayur buah dan daging merah merupakan sumber zat gizi utama yang dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembangnya yaitu zat besi, iodin, dan vitamin. Kebiasaan yang jelek seperti ini, jika dibiarkan terus menerus akan mempengaruhi perilaku makan mereka hingga mereka dewasa, dan hal ini tentunya akan berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental anak tersebut. Mengapa berpengaruh pada mental, karena mereka akan selalu memilih-milih makan sehingga lingkungan sekitar mereka akan ikut kerepotan. Selain itu mereka akan sulit beradaptasi jika berada di lingkungan yang tidak menyediakan makanan yang biasa dimakannya tersebut.