Wabah Ebola kembali menyerang Afrika, kali ini adalah Afrika bagian Barat. Berdasarkan data terbaru WHO, sejak Februari 2014 dimana kasus pertama muncul hingga saat ini sudah ada 729 orang yang meninggal. Virus Ebola ini pertama kali diketahui menyerang tiga negara di Afrika
Bagian Barat yaitu negara Guina, Liberia dan Negara Sierra Lione. Yang menakutkan adalah, berdasarkan data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI 5 spesies virus Ebola yang diketahui, salah satunya diketahui pernah menyerang Filipina dan Tiongkok.(healthdetikcom)
Namun jenis virus Ebola yang paling berbahya tersebut hanyalah yang berada di Afrika. Mengingat penularan virus ini hanya melalui kontak langsung, maka kemungkinan Indonesia akan terkena bencana Ebola masih sangat kecil sekali, kecuali negara-negara yang berdekatan dengan Indonesia telah ikut terkontaminasi virus Ebola tersebut.
Cara penularan yang paling mungkin dan paling cepat sampai di Indonesia hanyalah melalui jalur udara. Namun penerbangan dari Afrika ke Indonesia membutuhkan waktu yang lama serta harus transit di beberapa tempat. Hal ini tentunya merupakan kelebihan karena biasanya infeksi virus Ebola berlangsung cepat sehingga penderita biasanya sudah bisa akan terdeteksi di tempat transit tersebut. Yang terpenting adalah otoritas kesehatan bandara harus mengawasi datangnya penumpang beserta keluhannya, terutama pada penumpang yang berasal dari Afrika yang sedang mengalami wabah Ebola tersebut.